Selasa, 09 Desember 2014

Kumpulan Puisi Khairil Anwar

Kepada Kawan

Sebelum Ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,

belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,

tidak lupa tiba-tiba malam membenam,
layar merah terkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini disini,
Ajal yang menarik kita, jangan mencekik diri sendiri!


Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam

Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
Mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang manarik kita, 'kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar